Jumat, 28 Mei 2010

Prakata

Umur kita saja siapa yang tahu sampai kapan, apalagi soal kiamat....?!! Itu jelas-jelas urusan dan hak prerogatif Gusti Allah, bukan?
Tapi kalau ada komunitas di dalam negeri apalagi di luar negeri yang nadanya mirip bin sepakat bahwa tahun 2012 dipercayai akan kiamat seperti hasil penelitian yang dilakukan dan dibubukan oleh Lawrence E. Joseph - bahkan orang Holywood sana sudah membuat film ilustratifnya dan konon mencapai box office pula - berarti mereka-mereka ini pasti punya argumen kuat dong. Mestinya sih.
Lalu? Kita-kita ini masing-masing telah dianugerahi akal dan rasa dan ditempa dinamika kehidupan sampai dewasa mestinya menjadi semakin terampil berpikir dan tajam merasa, benarkah kiamat itu akan tiba di 2012?

Maybe yes, maybe no, or maybe sebagian yes?

Naah
, blog ini memuat polemik pro&kontra itu, dan juga menandai gejala-gejala keniscayaannya, berupa krisis demi krisis 3F (financial, food, fuel) yang mulai marak terjadi dimana-mana, untuk kita sikapi dengan arif.

Sambil kita menungkannya, sambil kita bimbang menimbang-nimbang - mau kiamatkah atau tidak ada kiamatkah atau ada kiamat sebagiankah di sanakah atau di sinikah - saya menawarkan solusi, apa pun agama dan kepercayaan kita masing-masing, sebuah jurus selamat alternatif. Jurus selamat yang bagaimana? Yaa jurus selamat asal dari Allah kembali ke Allah.
Dan jurus ini bukan untuk diperdebatkan, tapi untuk dirasakan.
Semoga bermanfaat.
Salam.

Polemik Pro&Kontra Soal Kiamat 2012

Sungguh riuh rendah suasana polemik kiamat 2012. Di dalam negeri maupun di dunia. Yang pro dan yang kontra sama ilmiahnya dan sama kuat ngototnya. Semuanya pabenar-benar tentunya.
Di kolom sebelah kanan saya cuplik beberapa artikel dari berbagai situs di internet, silahkan dibaca untuk bahan pembanding, kita lebih setuju pendapat siapa dan yakin yang mana?

Krisis 3F Sebagai Penanda Keniscayaan Kiamat 2012

Saya tidak berpretensi meyakinkan Anda bahwa kiamat akan terjadi di 2012, tetapi ada tiga krisis yang perlu dicermati sebagai penanda keniscayaan itu, minimal sebagiannya dari itu.
Pertama, global warming sedang berlangsung, buktinya es di kutub utara dan di kutub selatan, es di puncak Kilimanjaro, es di puncak Jajawijaya, semua yang di sepanjang sabuk khatulistiwa sudah pada menyusut. Ini selanjutnya berdampak pada iklim yang tidak lagi ajeg, paras air laut naik, kota-kota megapolitan dunia pada terancam bakal terendam, persawahan di hilir-hilir sungai di berbagai belahan dunia pada kebanjiran, yang ujung-ujungnya pada tren gagal panen dan ternak pada mati akibat pola musim yang tidak puguh. Maka judulnya ini namanya adalah krisis pangan.
Kedua, dimulai dari krisis moneter di Thailand tahun 1997, lalu disusul oleh krisis kredit macet perumahan di Amerika Serikat 2007-2008, dan krisis finansial di Yunani 2008-2010, kini negara-negara superkaya dan adidaya, ujug-ujug pada limbung nyaris bangkrut. Aneh tapi nyata! Pemerintah negara-negara G8 pun mulai gerah, anggaran dihemat, subsidi dipangkas. Akibatnya, rakyat Yunani mulai resah dan protes, merembet ke Spanyol, Portugis, Perancis dan Inggris. Kas IMF pun konon koredas alias kosong. Maka ini namanya adalah krisis finansial.
Ketiga, rig BP nun di Teluk Mexico tumbang, minyak mentah bocor tumpah mencemar kemana-mana. Syahdan negara-negara penghasil minyak di Timur Tengah sebagai pemasok utama minyak dunia pun lagi ketarketir soal nuklir. Dipicu oleh Israel yang diam-diam ketauan punya 200an hulu ledak nuklir siap tekan. Iran pun ngotot bikin pabrik yang sama. Jadi, dana yang mestinya dienvestasikan buat menyedot minyak bumi bikin sumur pakai teknik terbaru, sebagian dananya dialihkan pada beli senjata, atau ada juga yang lebih aman bayar upeti kepada sang polisi dunia. Maka semuanya bermuara kepada satu hal, namanya krisis fuel kaliber dunia.
Krisis pertama, krisis kedua, dan krisis ketiga, bila diakumulasikan alias digabungkan, ibarat bom waktu, tinggal tunggu pemicu. Pemicunya yaa semacam serangan pasukan Israel ke kapal barang pembawa bantuan pangan tujuan Gaza Palestina. Belum lagi kisruh dua sodara serumpun antara Korea Utara dan Korea Selatan yang rawan bakalan datangnya hujan nuklir kiriman. Maka kemudian ini judulnya perang. Bisa perang saudara seperti di Afrika, bisa perang nuklir di Semenanjung Korea or di Timur Tengah, bisa perang bintang antara dua jeger utama dunia: Amrik dan Rusia.
Jadi, semuanya mungkin bisa terjadi.

Semua yang disebutkan di atas adalah baru bibit kiamat buatan manusia, belum lagi wabah yang lebih gawat dari flu burung, arisan gunung-gunung meletus, gempa berduet tsunami, dan isu meteor, yang asli bukan buatan manusia namun tibanya entah kapan-kapan dan menimpa negara mana.

Alhasil, kalau dilihat dari sisi imagineering, kiamat 2012 (baca: sebagian kiamat 2012) bukan suatu hil yang mustahal.

Juru Selamat dan Jurus Selamat. Jelas Beda !

Lawrence E. Joseph (2007) menulis bahwa doktrin Kristen, Islam dan Yahudi setuju bahwa Juru Selamat akan secara fisik mengunjungi Bumi suatu hari nanti -perhentian pertama, Bait Allah. Ketiga keyakinan itu tentu saja berbeda pendapat menyangkut sosok Juru Selamat dan apa yang akan dilakukannya di sana. Doktrin Yahudi percaya hal ini akan menjadi kedatangan pertama Mashiach (Juru Selamat), manusia dengan tambahan jiwa suci, yang akan duduk di singgasana Daud yang baru dibangun kembali. Doktrin Kristen percaya, Juru Selamat, Putera Tuhan, yang dulu dilahirkan oleh Perawan Maria, akan kembali untuk menduduki singgasana Daud. Dan kaum Muslim menunggu kembalinya sang Mahdi, yang akan muncul setelah satu periode kekacauan, perang dan wabah, seperti yang dideskripsikan dalam Kitab Wahyu. Tergantung dari versi ceritanya, dia juga akan mengklaim Bait Allah. Dan mengikuti skenario dasar itu, Mahdi akan memimpin kebaikan memenangkan perang melawan kejahatan.
(Dikutip sebagaimana aslinya dari Buku KIAMAT 2012 Investigasi Akhir Zaman, karangan Lawrence E. Joseph, Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama, 2009, halaman 225)

Itu tadi melulu bicara Juru Selamat. Naah, sekarang mari bicara tentang jurus selamat.
Jurus selamat adalah praktik, latihan jurus, oleh kita, urusan kita-kita, buat keselamatan kita-kita.
Seperti halnya jurus silat, perlu latihan teratur, dan terus menerus. Bedanya kalau di dunia silat
yang dilatih adalah fisik, seperti kuda-kudanya harus kukuh, kalau di dunia jurus selamat yang dilatih adalah meditasinya harus junun, sehingga shalat-dzikir-meditasi menjadi satu kesatuan gerak, yaitu gerakan selamat! Ada atau tidak ada Kiamat 2012, jadi bagian yang terhindar atau termasuk rombongan yang terkena Kiamat 2012, kita tetap selamat! Yaitu selamat asal dari Allah kembali ke Allah.

Mau?


Metode Praktis Belajar Jurus Selamat Melewati Kiamat 2012

(underconstruction)

Beberapa Tips untuk Selamat Belajar Jurus Selamat Melewati Kiamat 2012

(underconstruction)