Jumat, 28 Mei 2010

Juru Selamat dan Jurus Selamat. Jelas Beda !

Lawrence E. Joseph (2007) menulis bahwa doktrin Kristen, Islam dan Yahudi setuju bahwa Juru Selamat akan secara fisik mengunjungi Bumi suatu hari nanti -perhentian pertama, Bait Allah. Ketiga keyakinan itu tentu saja berbeda pendapat menyangkut sosok Juru Selamat dan apa yang akan dilakukannya di sana. Doktrin Yahudi percaya hal ini akan menjadi kedatangan pertama Mashiach (Juru Selamat), manusia dengan tambahan jiwa suci, yang akan duduk di singgasana Daud yang baru dibangun kembali. Doktrin Kristen percaya, Juru Selamat, Putera Tuhan, yang dulu dilahirkan oleh Perawan Maria, akan kembali untuk menduduki singgasana Daud. Dan kaum Muslim menunggu kembalinya sang Mahdi, yang akan muncul setelah satu periode kekacauan, perang dan wabah, seperti yang dideskripsikan dalam Kitab Wahyu. Tergantung dari versi ceritanya, dia juga akan mengklaim Bait Allah. Dan mengikuti skenario dasar itu, Mahdi akan memimpin kebaikan memenangkan perang melawan kejahatan.
(Dikutip sebagaimana aslinya dari Buku KIAMAT 2012 Investigasi Akhir Zaman, karangan Lawrence E. Joseph, Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama, 2009, halaman 225)

Itu tadi melulu bicara Juru Selamat. Naah, sekarang mari bicara tentang jurus selamat.
Jurus selamat adalah praktik, latihan jurus, oleh kita, urusan kita-kita, buat keselamatan kita-kita.
Seperti halnya jurus silat, perlu latihan teratur, dan terus menerus. Bedanya kalau di dunia silat
yang dilatih adalah fisik, seperti kuda-kudanya harus kukuh, kalau di dunia jurus selamat yang dilatih adalah meditasinya harus junun, sehingga shalat-dzikir-meditasi menjadi satu kesatuan gerak, yaitu gerakan selamat! Ada atau tidak ada Kiamat 2012, jadi bagian yang terhindar atau termasuk rombongan yang terkena Kiamat 2012, kita tetap selamat! Yaitu selamat asal dari Allah kembali ke Allah.

Mau?